Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani AS berikan arahan dan pembekalan bagi Kades dan perangkat desa di Kecamatan Marabahan, Tamban, dan Tabunganen. Arahan ini diberikan dalam pelatihan pengelolaan keuangan dan aset Desa di tiga Kecamatan tersebut, Jum’at (19/8/2022).
Berlangsung di Hotel Rodhita Banjarmasin, pelatihan ini diikuti oleh perangkat Desa di Marabahan sebanyak 32 orang dari 8 Desa, Kecamatan Tabunganen 42 orang dari 14 Desa dan Kecamatan Tamban 48 orang dari 16 Desa. Turut berhadir mendampingi Bupati Kepala Dinas PMD Moch Aziz serta Camat Marabahan Eko Purnomo Sakti, Camat Tamban Agus Supriadi, dan Camat Tabunganen Said Muhammad.
Dimoderatori Kadis PMD, Bupati yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Gubernur Provinsi Kalsel pada 15 Agustus lalu atas bebasnya Batola dari Desa tertinggal dan sangat tertinggal serta kinerja terbaik dalam pencapaian status Desa Mandiri ini sampaikan beberapa hal. Khususnya bagi kepala Desa diminta untuk bekerja secara riil apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Kita tidak perlu pencitraan kesana- kesini, cukup tunjukkan kerja nyata dan berikan apa yang masyarakat butuhkan,” ungkap Bupati di hadapan peserta pelatihan yang berlangsung dari 18 hingga 21 Agustus 2022.
Selanjutnya, Puteri Gubernur ketiga Kalsel Aberani Sulaiman ini menjelaskan bahwa harus ada teamwork yang solid dan memiliki skala prioritas dengan memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada di Desa. Juga jelasnya harus mewujudkan masyarakat yang Agamis agar mendapatkan ridho Allah dan meraih keberkahan.
“Selain itu pemimpin juga harus memiliki mental melayani bukannya minta dilayani,” jelas mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini.
Selama masa pemerintahan Bupati Batola Hj. Noormiliyani AS tercatat sudah ada 41 penghargaan yang diterima Bupati wanita pertama di Kalsel ini. Salah satu berkesan ketika Bupati raih penghargaan penyaluran DAK Fisik tercepat se Indonesia.
Arahan Bupati ini menurut Kadis PMD selaku moderator terbukti dengan hilangnya status Desa tertinggal dan sangat tertinggal di Batola. Slogan Setara Bupati Hj. Noormiliyani AS dan Wakil H. Rahmadian Noor bukan sekedar slogan, menurut Aziz ini benar-benar terwujud.
“Mulai dari beraninya Bupati menerapkan e-voting bagi pemilihan Kepala Desa. Serta kebijakan-kebijakan lainnya yang perlu kita tiru kepemimpinan beliau,” ungkap Aziz.
Berkat kepemimpinan Bupati, Batola yang berada pada posisi terbawah kini berada di posisi ke 4 dalam MCP KPK. Belum lagi keberhasilan Bupati untuk mewujudkan terbangunnya jembatan Panda yang menghubungkan Kecamatan Tabukan dengan Kabupaten Kapuas (Kalteng). Hal ini menjadi oleh-oleh Bupati selain jalan Taman Sari Bunga (Tamban-Mekarsari-Anjir Muara-Tabunganen) dan jalan Kuta Bamara (Kuripan-Tabukan-Bakumpai-Marabahan). Juga infrastruktur strategis lainya sepertu gor tipe B, long storage yang juga untuk venue dayung, perpustakaan standar Nasional, Jejangkit Ecopark dan sederet pembangunan lainnya.
