Sesosok mayat ditemukan tergeletak di sekitaran pangkalan ojek Simpang Pasar Limbur Raya, Jalan Putri Cipta Sari, Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara (PLU), Kabupaten Kotabaru pukul 06.30 Wita, Senin 6 Juni 2022.
Seorang saksi melihat mayat tanpa identitas dengan posisi tertelungkup ke samping kanan dengan memakai sweater hitam, celana jeans abu-abu, dan sepatu abu-abu putih. Korban diketaui bernama Teguh Suprayitno (45), warga Gang Samudra RT 16, Jalan Veteran Desa Dirgahayu, Kecamatan PLU.
“Atas kejadian tersebut, saksi melapor ke Polres Kotabaru. Kemudian anggota Indent Satuan Reskrim beserta piket fungsi sampai di TKP, dan melaksanakan pengamanan lokasi,” kata Kasatreskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil, Senin 6 Juni 2022.
Polisi melakukan pemeriksaan badan, yang ditemukan mulut korban mengeluarkan darah. Alhasil, korban dibawa ke RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil visum yang dilaksanakan sekitar jam 10.30 wita, tidak ditemukan lupa pada bagian kepala, tidak ada luka pada bagian punggung, tidak ada bekas luka bagian dada dan perut, dan ada tato pada tubuh korban.
“Setelah tiba di rumah sakit, seorang petugas ambulans mengenali korban dan langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban,” ujar Abdul Jalil.
Menurut keterangan istri korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban bersama istri masih berjalan bersama di Siring Laut Kabupaten Kotabaru pukul 20.30 Wita, Minggu 5 Juni 2022.
Kemudian jam 21.30 wita, korban memberitahu kepada istrinya untuk pergi sebentar dengan berjalan kaki meninggalkan area Siring Laut Kotabaru. Namun sampai pagi hari, korban tidak pulang ke rumah.
“Dilakukan visum terhadap korban dengan hasil tidak ditemukan adanya ciri-ciri kekerasan fisik pada tubuh korban. Keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Atas permintaan pihak keluarga korban tidak dilakukan proses autopsi dan akan dibawa ke rumah untuk proses pemulasaraan,” tutup Abdul Jalil.
Kemudian sekitar jam 13.30 wita jenazah menggunakan ambulans ke Gang Sasak untuk dibawa ke rumah keluarga di Jalan Simpang Lima untuk disalatkan dan persiapan pemakaman.
