Menindaklanjuti launching program POKAR SANGGAM oleh Bupati Balangan H. Abdul Hadi beberapa waktu yang lalu, Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Aldin Hadi bersama Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, meninjau lokasi pengolahan lahan ketahanan pangan (Hanpangan) tanaman porang di Desa Buntu Karau, Kecamatan Juai, Rabu (13/4/2022).
Dandim saat meninjau lokasi pembukaan lahan hanpangan, berkata nantinya dapat menjadi contoh bagi petani lainny, baik di Kabupaten Balangan maupun daerah lainnya untuk memanfaatkan lahan melalui sistem yang sederhana yaitu tumpang sari modifikasi.
“Menindaklanjuti launching dari Bupati Balangan H.Abdul Hadi beberapa waktu yang lalu melalui program POKAR SANGGAM,” ucap Dandim.
Dengan memaksimalkan lahan dengan menyisipkan tanaman porang di antara tanaman karet yang menjadi komoditas akan menambah penghasilan petani yang cukup signifikan, bahkan ke depan bila program POKAR SANGGAM ini berhasil akan menjadi sumber tambahan PAD Kabupaten Balangan.
Rencana lahan yang akan dikerjakan awal sebesar 100 hektare oleh Dinas Pertanian dan pihak swasta. Sehingga tercipta iklim ekonomi yang sehat antara stakeholder terkait di Kabupaten Balangan. Hal ini menjadi salah satu program unggulan dimana Bupati Balangan H. Abdul Hadi melalui Dinas Pertanian akan mengadakan bibit porang sebanyak kurang lebih 500 ribu bibit ke depannya.
Program POKAR SANGGAM sebenarnya untuk mengoptimalkan lahan karet yang sudah ada tanpa land clearing melalui metode intesifikasi. Sehingga dalam satu lahan akan ada 2 jenis komoditas utama yang akan menambah nilai ekonomis dari lahan tersebut.
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin menambahkan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Polres Balangan bersama Kodim 1001/HSU-BLG dalam membantu pemerintah daerah melalui konsep ketahanan pangan integrasi program POKAR SANGGAM.
Pemkab Balangan, Polres Balangan, dan Kodim 1001/HSU-Blg dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, anggota Polri dan Prajurit TNI di Kabupaten Balangan.
“Bukan suatu hal yang mustahil Kabupaten Balangan akan menjadi penghasil dan pengekspor tanaman Porang unggulan di Prov.Kalsel bahkan secara nasional kedepannya,” ungkapnya.