Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, memimpin rapat koordinasi untuk pertama kali setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Rakor tersebut terkait rencana Aksi Pemulihan Pasca Banjir di Kalsel yang digelar di Ruang Rapat PM Noor, Kantor Setdaprov Kalsel pada Rabu (17/2/2021).
Dalam rapat yang dihadiri jajaran SKPD terkait di lingkup Pemprov Kalsel itu, Safrizal menginstruksikan dalam tiga bulan ke depan harus ada aksi nyata agar progres pemulihan pasca banjir terlihat.
“Saya minta, ada kajian cepat, sehingga dalam 3 bulan ke depan ada progres,” ucap Zafrizal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, memaparkan penyebab banjir di Kalsel, dampak lingkungan, dan upaya pemulihan lingkungan pasca banjir.
Menurut Hanifah, bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan dipicu oleh curah hujan yang tinggi, bahkan masuk kategori ekstrem. “Selain faktor hujan ektrem, ada faktor lainnya yang juga memperparah terjadinya banjir di Kalsel,” paparnya.
Turut hadir dalam Pemaparan Rencana Aksi Pemulihan Pasca Banjir di Kalsel seperti penjabat Sekdaprov Kalsel, Kepala Bappeda Kalsel, Kadis LH, pelaksana tugas Kadishut Kalsel, Kadinsos Kalsel, Kadisperkim, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel.