Kapal Kemanusiaan Kalsel dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang berisi bantuan untuk penyintas musibah banjir di Kalsel telah sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Ahad (31/1/2021). Kapal itu mengangkut sedikitnya 1.000 ton bantuan logistik untuk disalurkan kepada penyintas banjir di Kalsel.
Penyambutan Kapal Kemanusiaan Kalsel secara seremonial dihelat pada Senin (1/2/2021) sore di Dermaga Pelabuhan Bandarmasih di Jalan Barito Hilir, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel M. Leo Pola AS, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin, CEO Pelindo III Regional Kalimantan Daru Wicaksono Julianto, Pertamina Integrated Terminal Banjarmasin F Moris Wungubelen, dan Kepala Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin Rivolindo, turut hadir dalam seremonial.
Ibnu Sina menyambut baik kehadiran Kapal Kemanusiaan Kalsel ini, yang menghadirkan asa baru bagi para penyintas banjir di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin. Atas nama warga Kota Banjarmasin dan Kalsel, Ibnu mengucapkan terima kasih atas bantuan dari ACT yang menghadirkan Kapal Kemanusiaan di Bumi Lambung Mangkurat ini.
“Terutama bantuan melalui ACT, semoga amal ibadah para dermawan bermanfaat dan mendapatkan pahala dan sangat membantu saudara-saudara kita di Kalsel yang pada hari ini telah memasuki hari ke 18 musibah banjir,” ucap Ibnu Sina.
Ibnu turut memberi dukungan kepada para relawan ACT. Karena, bantuan yang diangkut dari Kapal Kemanusiaan Kalsel ini merupakan amanah yang besar dan harus disalurkan kepada para penyintas banjir.
“Mudah-mudahan misi kemanusiaan ini tetap didukung oleh semua pihak, terutama warga di Kalsel senang sekali dengan hadirnya bantuan yang berjumlah 1.000 ton ini,” imbuh Ibnu.
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin menambahkan, kehadiran Kapal Kemanusiaan di Kalsel merupakan sebuah kepedulian dan tanggung jawab besar lembaga yang telah 15 tahun berkiprah di bidang kemanusiaan ini.
Menurut dia, bantuan yang diangkut dalam 35 buah kontainer ini, diharapkan meringankan beban para penyintas banjir, apalagi menjelang masa pemulihan atau recovery pasca banjir.
“Karena, di masa recovery inilah yang dibutuhkan berbagai bantuan. Sehingga, salah satu ikhtiarnya adalah mendatangkan kapal kemanusiaan ini di Kalsel,” tutur Zainal.
Zainal mengharapkan kedatangan Kapal Kemanusiaan Kalsel dengan mengangkut logistik sebanyak 1.000 ton ini, dapat memberikan rasa nyaman dan tenang dalam menyongsong masa pemulihan pasca musibah banjir di Kalsel.
Adapun logistik yang diangkut Kapal Kemanusiaan ini berasal dari kantor cabang ACT di berbagai daerah di Indonesia.
“Mereka (kantor cabang ACT di seluruh Indonesia) memang bergotong royong menghimpun bantuan berupa uang tunai maupun sembako dan dihimpun dalam satu kapal yang diberangkatkan dari Kota Surabaya. Jadi (bantuan) ini adalah himpunan dari seluruh Indonesia,” pungkas Zainal.