Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Danrem Antasari Brigjen Firmansyah melepas bantuan kemanusiaan korban banjir untuk 10 kabupaten/kota se-Kalsel, Sabtu (23/1/2021) siang di halaman Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.
Selain 126 armada pengangkut bantuan dari SKPD lingkup Pemprov Kalsel, juga dilepas 20 truk bantuan Kementerian Pertanian RI bagi korban banjir di Kalsel.
Kadis Tanaman Pangan dan Hortikulra Kalsel Syamsir Rahman mengatakan bantuan Kementan RI terdiri dari kebutuhan pokok, alat dan kebutuhan bayi dan wanita, selimut, kasur dan lain-lain. Sementara Pemprov Kalsel memberangkatkan 126 mobil pengangkut bantuan berbagai kebutuhan pokok dan logistik.
Gubernur Sahbirin Noor mengatakan ada pengiriman 5 ribu paket Sembako pada Sabtu. “Bantuan lain akan menyusul, saat ini bantuan sekecil apapun akan sangat berguna bagi korban musibah banjir,” kata Sahbirin Noor.

Ia bersyukur bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan untuk korban musibah banjir. “Yang penting distribusinya harus lancar dan sampai ke korban banjir, jangan sampai lepas satupun korban banjir tak dapat bantuan,” katanya.
Sahbirin menekankan penanganan banjir merupakan kerja bersama dan sinergi antara pemerintah provinsi, pusat hingga kabupaten/kota. “Ini musibah besar, tapi kita mampu menghadapinya bersama dengan nilai-nilai dan semangat juang yang ditanamkan pendahulu kita,” lanjut Paman Birin, sapaan Sahbirin Noor.
Paman Birin mengatakan ia telah mendatangi berbagai lokasi banjir di berbagai daerah sekaligus mendistribusikan bantuan. Ia melihat di Kabupaten Banjar masih terjadi banjir hingga setinggi lutut seperti di Mali-Mali.
Sebagian warga mengungsi di kebun karet dan bertahan di rumahnya yang tinggi. “Kita jam 1 tadi malam ke sana,” ucapnya. Paman Birin juga mengingatkan agar pada musibah banjir ini perlu tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Danrem Brigjen Firmansyah mengatakan pihaknya sudah perintahkan jajaran aparat TNI mendistribusikan bantuan ke daerah sulit terjangkau akibat longsor, seperti di Kabupaten HST.
“Kita juga siapkan 4 unit alat berat untuk membantu penanganan bencana ini,” kata Firmansyah.
