Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana bertolak ke Mahkamah Konstitusi (MK) guna menyiapkan materi gugatan. Ia ke Jakarta seiring masih berlangsungnya proses rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kalsel pada Kamis (17/12/2020).
Bersama sejumlah tim hukum paslon H Denny Indrayana – H Difriadi Darjat (H2D), Haji Denny menyempatkan menemui wartawan di pintu terminal keberangkatan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kamis (17/12/2020) sore.
Menurut dia, hari ini tim H2D sama-sama memantau proses rekapitulasi di KPU Kalsel. Haji Denny mencermati dengan baik, sekaligus waspada. Sebab, ia melihat adanya sejumlah kejanggalan atas suara H2D.
“Mulai dari hasil suara nol di sejumlah TPS, kertas suara yang sudah dicoblos sebelumnya, hingga adanya pemilih meninggal dunia. Saya sudah minta teman-teman saksi untuk terus mengawal suara,” kata Haji Denny.
Haji Denny mengatakan bahwa penghitungan suara belum berakhir. Saat ini masih menunggu final penetapan resmi KPU Kalsel. Hasilnya ada dua kemungkinan, pasangan nomor urut 1 atau nomor urut 2 yang menang.
“Kita tunggu, tapi apapun hasil di KPU Kalsel harusnya selisih agak lebar. Tapi kita melihat selisih hasil yang tipis. Kami melihat hal ini lebih strategis dengan lebih dulu berangkat ke Jakarta menyiapkan pertarungan selanjutnya di Mahkamah Konstitusi,” kata Haji Denny.
Ia mengatakan, hasil tipis yang muncul dari Sirekap KPU membuka pintu selebarnya untuk sengketa di MK. Ketimbang menunggu hasil yang belum pasti, Haji Denny memilih menyiapkan segala sesuatunya di MK.
Menurut dia, semua harus memiliki kesadaran revolusioner terkait proses yang berlangsung. Haji Denny mengatakan akan banyak sidang-sidang yang berlangsung di MK.
“Hingga diperkirakan proses baru akan menemui kepastian hukum pada Maret 2021. Ini waktu untuk berikhtiar untuk memanjatkan doa terbaik, memastikan tidak ada kecurangan lanjutan,” katanya.
Ia juga mengimbau semua pihak untuk tenang sambil menunggu keputusan KPU di satu pihak, dan menjaga agar kemenangan Denny-Difri bisa dipertahankan melalui proses sidang di MK.
Menghadapi persidangan di MK, Haji Denny pun membuka penggalangan dana untuk perjuangan di pertarungan lanjutan. Bersama-sama relawan, ia memutuskan buka rekening perjuangan bersama.
“Atas nama Denny-Difri, dengan membuka donatur Rp 5.000 untuk selamatkan dan jaga kemenangan Banua. Dana tersebut akan digunakan perjuangan merebut kembali kemenangan di MK. Siapapun yang ingin kontribusi bisa sampaikan ke rekening BCA 7895889997,” kata Haji Denny.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel menunda rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020.
Rapat pleno yang berlangsung di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin ditunda hingga pukul 20.00 Wita. Penundaan dilakukan karena belum sepenuhnya rekap hasil suara untuk kabupaten/kota masuk.
“Ya kita skorsing sampai dengan pukul 20.00 Wita,” kata Sarmuji, Ketua KPU Kalsel.
Saat ini masih ada lima kabupaten atau kota di Kalsel yang belum 100 persen mengunggah data ke sistem Sirekap. Kalau sudah 100 persen data di-upload ke sistem Sirekap,KPU ada sanding data.
“Serta ada beberapa kabupaten yang belum terdata di pusat,” jelasnya. Adapun lima kabupaten atau kota tersebut di antaranya Kabupaten Banjar, Kotabaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Tengah.