Tiga pemilik narkoba jenis sabu-sabu berhasil digulung Satresnarkoba Polres Hulu Sungai Tengah. Kasatresnarkoba Iptu Lamris Manurung bersama Tim Opsnal Resnarkoba Jhon Lee CS yang menangkap ketiga orang tersebut.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto lewat Ps. Subag Humas Aipda M. Husaini, berkata dua dari tiga orang pemilik narkoba itu perempuan berinisial PY (28) dan EW (38). Adapun satu orang lainnya pria inisial SR (45).
Polisi meringkus PY di atas jembatan Jalan Raya Desa Kasarangan RT 002 RW 001, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada pukul 16.30 wita, Jumat (11/12/2020). Penangkapan PY bermula dari informasi masyarakat bahwa di lokasi kejadian sering ditemukan transaksi narkoba.
Berdasarkan informasi tersebut, kemudian dilakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan PY. “Saat dilakukan penggeledahan berhasil menemukan barang bukti berupa satu paket yang diduga sabu-sabu,” kata Aipda Husaini kepada banjarhits.com, Minggu malam (13/12/2020).
Sabu itu dibungkus plastik klip berat bruto 5,04 gram. Barang bukti lain satu buah plastik kresek, satu buah ponsel, dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy DA 6142 AFW warna merah.
Setelah itu, polisi meringkus SR di rumahnya, Desa Sungai Buluh RT 005 RW 003, Kecamatan Labuan Amas Utara pada pukul 17.30 wita, Jumat (11/12/2020). Dari tangan SR, polisi mendapati satu paket sabu-sabu dibungkus plastik klip berat bruto 0,50 gram, satu buah timbangan digital, satu ponsel,dan uang Rp 195 ribu.
Adapun penangkapan ketiga terhadap sosok EW di rumahnya, Desa Sungai Buluh RT 004 RW 002, Kecamatan Labuan Amas Utara pada pukul 18.15 wita, Jumat (11/12/2020). Penangkapan terhadap EW dan SR sama-sama berasal dari informasi warga atas transaksi narkoba di lokasi kejadian.
Saat dilakukan penggeledahan terhadap EW, polisi menemukan barang bukti berupa satu paket yang diduga sabu-sabu berat bruto 1 gram. “Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polres HST untuk proses lebih lanjut,” ucap Aipda Husaini.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat sehingga peredaran narkoba dapat diungkap.Ia menghimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja agar jangan coba-coba dan mengkonsumsi barang haram tersebut.
“Karena akan berdampak buruk terhadap kesehatan dan keluarga lah yang sangat efektif untuk mencegah peredaran narkoba di masyarakat. Kita tidak akan bosan untuk memberantas peredaran narkoba,” tutupnya.