Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, memimpin langsung patroli ke beberapa lokasi banjir di daerah hukum Polres HSU, guna memantau kondisi kenaikan debit air, Kamis sore (3/12/2020).
Curah hujan yang meningkat dengan intensitas cukup tinggi pada beberapa hari ini menyebabkan debit air sungai dari daerah Kabupaten Tabalong dan Balangan meningkat.
Keadaan ini memicu meluapnya air sungai Negara tepat di Kabupaten HSU. Beberapa kelurahan dan desa mengalami banjir, mengakibatkan beberapa ruas jalan dan akses ke perkantoran dan rumah warga kebanjiran
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan turut didampingi Wakapolres HSU Kompol Irwan, Kasat Lantas Iptu Jumadiono, Kasat Reskrim Iptu M. Andi Patinasarani, dan beberaoa personil Polres HSU melaksanakan patroli ke lokasi banjir dan pengecekan debet air.
Mereka blusukan patroli jalan kaki dimulai sekitar ruang kerja lingkungan perkantoran Mapolres HSU, akses jalan Mapolres HSU, Asrama, Rumah dinas (Rumdin) diteruskan Patroli ke luar Mako sampai menyusuri Sungai Negara menggunakan speed boat.
Debet air meningkat sehingga Sungai Negara tidak mampu menampung, dan meluap ke kiri kanan sungai. Alhasil, beberapa kelurahan dan desa banjir, serta ruas jalan di Jalan A.Yani tepatnya mulai depan kantor PU, Kejaksaan Negeri HSU sampai ke pertigaan taman Putri Junjung Buih
Untuk daerah lain di antaranya luapan air dari Sungai Tabalong dan Haur Gading berdampak banjir di ruas jalan desa Pakapuran, Kecamatan Amuntai Utara. Untuk luapan air dari sungai Balangan masuk ke daerah Kalintamui, Kecamatan Banjang.
Lokasi banjir lainnya di Desa Pasar Senin dan Pelampitan Amuntai Kota, Desa Kota Raja dan desa Jumba Kecamatan Amuntai Selatan.
“Walaupun pemasangan Police Line dan tanda peringatan lokasi banjir oleh para Kapolsek di lokasi banjir serta penempatan anggota Polres dan Polsek, tetap diharapkan kepada masyarakat lebih berhati-hati,” ujar Kapolres.
Ia mengimbau warga yang bermukim di daerah aliran sungai agar waspada dan hati-hati saat curah hujan sedang tinggi. “Karena sewaktu-waktu sungai akan meluap dan mengakibatkan banjir.”
“Jangan lengah, terutama awasi anak kecil dan apabila perlu amankan instalasi listrik jangan sampai terendam air. bahaya ke strum,” pungkas AKBP Afri.