Puluhan warga masih melakukan pencarian terhadap Samsi, korban hilang yang diduga dimakan buaya muara di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru. Hinggal pukul 22.00 wita pada Kamis (26/11/2020), warga dan tim relawan masih menyisir kawasan Sungai Nipah, Desa Pantai.
Menurut seorang saksi mata, Khairul Sani, seekor buaya sempat muncul ke permukaan air, lalu menghilang lagi. “Sekilas muncul tenggelam,” kata Khairul Sani kepada banjarhits.com, Kamis (26/11/2020).
Warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, dikejutkan kabar hilangnya seorang petambak ikan dan udang pada Kamis petang (26/11/2020). Menurut seorang warga RT 8 Desa Pantai, Khairul Sani, seorang petambak bernama Samsi (35 tahun) diduga hilang setelah diterkam buaya muara pada Kamis petang (26/11/2020).
Korban Samsi sebagai buruh panen di tambak milik Sukri. “Saya baru dapat kabar satu jam lalu, selepas Maghrib. Kami sedang melakukan pencarian korban sekarang,” kata Khairul Sani.
Sebelum dikabarkan hilang, Sani menuturkan, korban Samsi saat itu sedang mencuci ikan dan udang hasil panen di tambak. Tanpa disadari korban, kata Sani, tiba-tiba muncul seekor buaya muara yang lekas menyambar tubuh Samsi di tepi Sungai Nipah.
“Korban bantu orang panen ikan dan udang. Saat mencuci ikan dan udang di tambak, langsung diterkam buaya. Kami masih di lokasi pencarian,” kata Khairul Sani.
Sani mengaku kejadian buaya menerkam orang sudah dua kali ini di Desa Pantai. Pada 2019, Sani pernah mendengar seorang wanita, Hamdanah, diterkam buaya muara. Beruntung korban saat itu selamat.
“Saya sering mendapati buaya. Dulu ada satu orang diterkam, tapi selamat. Kalau buaya yang besar-besar banyak,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, warga setempat dibantu kepolisian, aparatur desa, dan pegawai Kecamatan Kelumpang Selatan terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.