Calon Bupati Tanah Bumbu, Syafruddin H Maming mengunjungi Desa Makmur Mulia pada Minggu (22/11/2020). Di tengah guyuran hujan, tarian tradisional Merendeng Marampa asal Toraja tampak menghangatkan suana guyub kampanye cabup Tanah Bumbu nomor urut 1 tersebut.
Tarian tradisional Marendeng Marampa ini merupakan tarian asal etnis Toraja dari Sulawesi Selatan. Bahkan tarian itu juga menunjukkan semangat serta kebanggaan pemuda, pemudi Tana Toraja akan tanah kelahiran mereka.
Calon Bupati Tanah Bumbu, Syafruddin H Maming usai menyaksikan pertunjukan tarian Tradisional btersebut, langsung membuka kampanye dialogis dihadapan ratusan masyarakat.
Ia mengawali dengan memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan 2 pasang calon Bupati lainnya yang menjadi rivalnya. Putra-putri terbaik Tanah Bumbu yang maju dikontestansi Pilkada Tanah Bumbu 2020.
“Perkenal nama ulun Syafruddin H Maming, ulun berpasangan dengan Muhammad Alpiya Rakhman nomor urut 1. Dan untuk pasangan lainnya ada nomor urut 2 dan nomor urut 3,” kata Cuncung — begitu Syafruddin Maming disapa.
Dimomen ini, Syafruddin H Maming menyampaikan tentang program Tridharma Pembangunan yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan infrastruktur jalan serta program lainnya.
“Jadi Pendidikan gratis yakni akan mencetak 1.000 sarjana melalui beasiswa kuliah S1, S2, dan S3 untuk anak berprestasi,” ujar Syafruddin dihadapan warga.
Kemudian kesehatan gratis dengan mendaftarkan seluruh warga Tanah Bumbu melalui BPJS Kesehatan kelas III. Semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah daerah, sehingga berobat gratis untuk kelas lll, cukup dengan menggunakan KTP saja.
Selanjutnya infrastruktur, Syafruddin H Maming dan Muhammad Alpiya (SHM-MAR) akan memprioritaskan jalan akses ke pedesaan, pertanian, perkebunan, hingga tambak.
“Bagi yang sudah ada jalan, akan ditingkatkan kualitas jalan akan dilanjutkan hingga aspal,” ucapnya.
Tak lupa Syafruddin H Maming juga menyampaikan titipan salam Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Alpiya Rakhman yang juga melakukan kampanye di Kecamatan Kusan Hilir.