Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ketuk palu Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.
Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK, mengatakan pembahasan APBD Provinsi Kalsel memerlukan proses yang panjang dan pembahasan yang rumit. “Alhamdulillah seluruh pihak bekerjasama dengan baik, sehingga proses berjalan dengan lancar,” ucap Supian HK usai rapat paripurna, Kamis (19/11).
Menghadapi tahun 2021, pihaknya mengharapkan segala bentuk pembangunan di Bumi Lambung Mangkurat dapat terealisasi dengan baik dan tepat waktu. Menurut dia, keberhasilan Dewan Kalsel tidak terlepas dari kinerja Pemerintah Provinsi Kalsel, begitupun pun sebaliknya.
“Semoga penggunaan anggaran tepat waktu, dan sesuai dengan usulan yang di hajadkan,” ujarnya.
Adapun anggaran tahun 2021 diprioritaskan pada pemulihan perekonomian, pendidikan, kesehatan, perkebunan, serta bidang-bidang lainnya yang mampu menjadi Kalsel makin maju.
Perlu diketahui bahwa pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 target pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 5.412.973.074.670.
Namun setelah pelaksanaan pembahasan, angka itu mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 5.415.071 143.670. Angka ini di luar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Yang belum baik kita perbaiki, yang baik kita lanjutkan,” imbuhnya.