Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Selatan adakan workshop menulis cerpen bersama warga binaan Lapas Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Selasa (10/11/2020).
Dispersip Kalsel dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II Karang Intan memberi edukasi penulisan cerpen kepada puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pelatihan menulis yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan ini untuk mengasah kemampuan literasi WBP agar lebih tertarik memahami literasi.
“Workshop ini juga bertujuan agar warga binaan dapat mengaktualisasikan pengetahuan yang didapat dalam menggeluti cinta literasi atau membaca buku,” ujar Kepala Dispersip Kalsel, Hj. Nurliani dalam sambutannya yang diwakili oleh Kasi Layanan Perpustakaan, Ermawati Selasa, (10/11/2020).
Sekalipun terbatas ruang lingkup, namun tidak menutup kemungkinan WBP untuk mendapatkan pelatihan menulis. “Ketidakleluasaan beraktivitas bukan alasan untuk berhenti berinovasi, malah bisa membuka peluang untuk mengembangkan diri,” ujar Ermawati.
Pada kesempatan kali ini, Dispersip menggandeng salah satu sastrawan Kalsel, Harie Insani Putra, selaku pemateri utama.
Harie memberi pelatihan dasar dalam menulis cerpen bagi warga binaan yang jumlahnya 34 orang orang tersebut. Selepas penyampaian teori, warga binaan juga langsung mempraktekkan menulis cerpen dengan mengambil salah satu cerita mereka sebagai bahan tulisan.
Sementara Kepala Lapas Narkotika, Sugito, mengatakan bahwa acara ini merupakan workhsop penulisan kali pertama bagi lapar Karang Intan.
“Kami sangat mengapresiasi acara ini, karena dengan seperti ini WBP dapat pengetahuan tambahan yang positif,” kata Sugito.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi lapas untuk mengembangkan pembinaan terhadap WBP di Lapas Karang Intan.
“Harapannya, setelah mengikuti worksop ini WBP dapat mengambangkan imajinasi mereka untuk ditorehkan dalam bentuk karya berupa tulisan,” tutupnya.