Sekretaris Masyarakat Relawan Indonesia ACT Kabupaten Kotabaru, Muhammad Akbar, mengatakan para korban kebakaran butuh terpal, tikar, popok, dan perkakas dapur.
“Update kebakaran hari ini, korban kebakaran perlu terpal, tikar, popok, dan peralatan dapur. Terpal digunakan bangun tenda di tanahnya masing-masing, yang terkena dampak kebakaran. Peralatan dapur seperti kompor dan panci, nah itu yang diperlukan benar,” kata M Akbar kepada banjarhits.com, Sabtu (31/10/2020).
Menurut dia, keberadaan posko dan dapur umum sudah cukup melayani 505 jiwa korban kebakaran. Dapur umum ini memasok makanan sebanyak 600 bungkus setiap kali makan.

“Untuk konsumsi kada kekurangan. 600 (bungkus, red) disediakan nasi untuk pagi, 600 untuk siang, dan 600 untuk malam. Konsumsi kada kekurangan. Cuma bahan-bahan seperti perlengkapan bayi, perempuan, dan alat dapur yang diperlukan sekarang. Terutama terpal dan tikar buat tenda sementara,” pesan Akbar.
Kebakaran hebat menghanguskan sedikitnya 150 unit rumah di Jalan Patmaraga RT 8, RT 9, RT 13, RT 15, dan RT 16, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Musibah ini terjadi mulai pukul 02.00 wita sampai pagi hari, Jumat (30/10/2020). Data dari BPBD Kabupaten Kotabaru, ada 505 jiwa dan 159 kepala keluarga terdampak kebakaran tersebut. Polisi masih menyelidiki pemicu kebakaran dan menghitung kerugian materi. Dalam peristiwa tersebut, tidak ditemukan korban jiwa.