Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala bertambah 2 orang. Sedangkan pasien sembuh terdapat 8 orang pada Kamis (29/10/2020). Demikian laporan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola) dr Hj Azizah Sri Widari, Kamis (29/10/2020).
Selain penambahan pasien positif dan pasien sembuh dilaporkan pula terdapat 1 pasien meninggal dunia. Pasien wanita berusia 57 tahun berasal dari Kecamatan Belawang berkode Btl-676 itu meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Banjarmasin, Selasa (27/10/2020).
“Pasien sembuh kali ini masing-masing 5 dari Kecamatan Marabahan dan 3 dari Kecamatan Rantau Badauh. Sedangkan 2 pasien konfirmasi positif baru masing-masing berasal Kecamatan Alalak dan Marabahan,” tutur Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Batola, dr Hj Azizah Sri Widari.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menerangkan, lima pasien sembuh dari Marabahan yang semula dalam pemantauan Tim Covid-19 Asrama Haji Banjarbaru itu masing-masing berkode Btl-649 (laki-laki 43 tahun), Btl-657 (wanita 34 tahun), Btl-658 (wanita 12 tahun), Btl-659 (laki-laki 6 tahun), dan Btl-666 (laki-laki 31 tahun).
Sedangkan 3 pasien sembuh dari Rantau Badauh yang semula dalam pemantauan Tim Covid-19 kecamatan setempat, lanjutnya, dialami Btl-662 (wanita 8 tahun), Btl-663 (wanita 43 tahun), dan Btl-664 (wanita 57 tahun).
Sementara terhadap 2 pasien positif baru, menurut Azizah, masing-masing dialami Btl-691 (laki-laki 46 tahun) dari Kecamatan Alalak dan Btl-692 (laki-laki 62 tahun) dari Kecamatan Marabahan.
Wanita ramah itu merinci, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi saat ini menjadi 690 orang yang terdiri dari pasien sembuh 652 orang (94,49 persen), pasien meninggal dunia 10 orang (1,45 persen), dan kasus konfirmasi (kasus aktif) 28 orang (4,06 persen).
“Dari 28 kasus aktif ini terdapat 10 orang menjalani isolasi mandiri dan 18 orang dalam perawatan masing-masing di RS Anshari Shaleh Banjarmasin 3 orang, di RS Islam Banjarmasin 1 orang, di Karantina SKB Marabahan 1 orang, di Karantina BTIKP Banjarmasin 2 orang, dan Karantina Provinsi 11 orang,” papar Azizah.
Selain sejumlah kasus di atas, lanjutnya, di Batola juga terdapat kasus suspek 7 orang, probable 1 orang, dan kontak erat 58 orang.